Sebelum saya bercerita tentang pengalaman saya lihat Seoul Freindship Fair 2013 saya copykan about this event dari situs visit korea.
The Seoul Friendship Fair 2013 is Seoul’s premier cultural festival that is to take place at Seoul Plazaand the Cheonggyecheon area in Jung-gu Seoul-si on May 4-5.
Marking its 18th year, the festival this year will showcase the cultures of 60 countries across the globe, including their food, clothes, performances and more. The Street Parade will put the traditional clothing and music of each country on display, while the Music Café Performance will highlight traditional performances. Visitors can sample cuisine from around the world at the popular World Food Court.
The festival is to take place on an outdoor plaza and in the streets of Seoul, and admission is free of charge.
Kesan pertama pas datang ke ini acara sih wow banget alias cetar membahana badai heheheh. Bagaimana tidak acara rakyat ini di ikuti oleh banyak Negara yang membuat saya jadi melihat aneka rupa orang dan sedikit tahu tentang beberapa hal dari negara tersebut. Acara nya meliputi pertunjukan beberapa kesenian dari beberapa negara dan aneka stand perwakilan dari negara tersebut yang menjual ankea rupa makanan. Stand peserta fair itu terdiri dari dua yaitu yang menjual makanan dan menjual kerajinan dari negara tersebut. Panggung hiburannnya pun ada 3 yang mebuat menjadi semakin meriah disetiap kelompok stand. Menurut saya sih karena lokasinya yang terpisah tetapi tetap masih satu jalur sehingga diperlukan beberapa panggung biar semakin ramai.
Orang local pun sangat antusias dengan ini event karena mereka bisa mencoba beberapa masakan, menonton pertunjukan kesenian dari berbagai negara. Jadi yang hobby wisata kuliner ini sangat bagus.Bagi yang lagi diet ini adalah cobaaan berat.Saya agak heran manakala melihat orang lokal duduk santai di rumput bercengkerama dengan sahabat, keluarga sambil menonton pertunjukan di panggung utama. Pada saat melihat ini mengingatkan saya pada saat masih kecil kalu nonton layar tancep, wayang ya gini duduk lesehan. Bedanya adalah disni bersih banget rumput nya selain itu sampahnya tidak berserakan dimana mana. Selain ada petugas yang sigap membersihkan juga masyarakat sudah sadar akan perilaku membuang sampah itu di tempat sampah. Kalau menurut saya lebih cocok nya mencoba berbagai masakan aneh heheheh. Karena apa setelah berkeliling keliling lihat stand saya mencoba membeli makanan dari beberapa negara ya gitu deh rasanya aneh heheheh. Lidah saya memang lidah Indonesia.
Indonesia pun turut berpartisipasi di acara ini. Standnya membuka dua stand yaitu stand yang menjual makanan Indonesia dan stand yang menjual produk Indonesia. Produk yang di jual kalau saya lihat kebanyakan berupa aneka batik. Stand makanan menjual bakwan, sate, pisang goreng sepertinya soalnya pas saya lihat ramai banget jadi tidak begitu jelas. Sebagai warga negara Indoensia yang baik saya membeli Bakwan yang super enak.
Acara ini menurut saya juga menjadi ajang promosi yang bagus bagi setiap negara peserta baik dari makanan, produk, kebudayaan serta aneka wisata dari negara tersebut. Saya sempat melihat stand tentang wisata dimana disitu Indonesia juga ikut promosi. Pertunjukan seni yang disajikan dari Indonesia adalah seni tari dari Betawi sepertinya. Melihat disusunan acara malah lebih spesifik ditunjukan dari Jakarta Indonesia.
Sambutan dari penonton pada saat pertunjukan tarian dari Indonesia cukup meriah. selain irama alunan yang cukup rancak juga tariannya juga cukup variatif. Jujur ini pengalaman pertama nonton tarian kayak seperti langsung. sebelumnya tidak pernah. Tepuk tangan pun setelah selesai juga ramai dari penonton.
Pokoknya rupa rupa ada di event ini menurut saya. Saya saat berkeliling melihat ada beberapa stand makanan yang menjadi faforit warga lokal sampai antrian nya memanjang bak antrian sembako gratis. India, Italia juara nya kalau untuk stand makanan heheheh. Saya sebenarnya ingin mencoba makanan India yang sudah di tulis label halal nya tapi berhubung antrian yang panjang jadi batal. Akhirnya mencoba makanan Marko yang tidak tahu nama makanannya dan rasanya aneh.
Waktu pelaksanaan event ini juga bertepatan dengan hari anak di Korea jadi semakinlah ramai juga dengan anak anak yang bermain. Selain itu juga ada pameran lukisan dari karya anak anak. Pokoknya cetar deh ini acara.Di Indonesia ada ngga sih acara seperti beginian ? masalahnya saya tidak tahu soalnya saya hidupnya di kampung. Semoga bisa lihat lagi di tahun depan dan semoga Indonesia juga tetap berpartisipasi.
0 Response to "Kemeriahan Seoul Friendship Fair 2013"
Post a Comment