Kecelakaan Kerja (Tragedi Senin Pagi)

Pabrik Tempat Saya Kerja
Pabrik tempat saya bekerja mengolah tembaga menjadi beraneka  bentuk dan ukuran. Bahasa yang paling umum digunakan peleburan tembaga. Selain memproduksi tembaga menjadi aneka ukuran dan bentuk juga mendaur ulang barang rongsok berbahan dasar tembaga untuk dilebur kembali menjadi bahan mentah.

Saya bekerja  dibagian produksi tembaga mentah menjadi tembaga olahan yang beraneka bentuk dan ukuran. Lebih seringnya saya dibagian penyelesaian atau finishing produk. Terkadang juga dibagian produksi yang mencetak tembaga sebelum proses finishing.  Memotong  tembaga yang sudah setengah jadi  adalah tugas saya. Tentunya masih ada banyak tugas lain yang menguras tenaga dan keringat. *Derita gue banget, please give me support or sang perubah status.

Sedikit gambaran tentang pekerjaan saya di Korea. Bagi yang penasaran, saya rasa mulai sekarang sudah terjawab. Karena saya sering bercerita tentang kegiatan jalan jalan, banyak yang mengira saya di Korea itu enak pake banget. Padahal banyak derita dan nestapa sebagai TKI yang belum saya ceritakan, dan saya berpikir lebih baik berbagi kebahagiaan dari pada berkeluh kesah tiada guna.*Pembelaan biar terlihat bahagia agar dapat segera menemukan sang perubah status.

Menurut saya faktor resiko terjadinya  kecelakaan kerja di pabrik lumayan besar. Mulai dari tembaga yang super panas, proses memindahkan tembaga, saat mengoperasionalkan mesin dan kegiatan lain yang beresiko.  Semenjak saya bekerja di pabrik, saya sudah beberapa kali menjumpai kasus kecelakaan kerja. Mulai dari yang kecil sampai yang lumayan parah.  Mulai dari  yang membuat sakit hati sampai keluhan yang tak kunjung dapat jodoh *ga nyambung, silahkan delet.

Saya tidak akan bercerita detail kasus terjadinya kecelakaan kerja yang sudah terjadi sebelumnya,tapi saya akan bercerita kasus yang baru terjadi  tepatnya senin pagi kemarin. Jadi kasusnya dialami oleh pekerja yang paling junior yang masih berumur 18 tahun. Saya tidak tahu tentang statusnya bocah ini apakah ini semacam PKL seperti dulu pas saya sekolah ataupun sudah resmi menjadi karyawan.

*Mengingat kembali pada saat saya berumur 18 tahun saya belum bekerja secara mandiri hanya membantu orang tua di rumah. Saya masih minta uang sama orang tua dan lagi senang senangnya menikmati massa sekolah. Betapa beruntungnya saya. Terima kasih my biyung (emak)…. Love  you so much… *lebay.

Bocah ini masuk pabrik kurang lebih baru setengah tahun. Dia bekerja disatu bagian dengan saya hanya saja berbeda mesin. Dia bekerja mengoperasikan mesin bareng dengan sang supervisor pabrik saya yang lumayan cerewet menurut saya.

Kronologisnya di senin pagi yang masih dingin dan baru mulai kerja kurang lebih satu jam, bocah ini berniat memindahkan tembaga yang berbentuk bulat berukuran 3,4 cm dengan panjang kira kira 2 meter lebih ke mesin untuk diluruskan dengan alat pemindah. Demi menulis cerita ini saya searching tentang nama alat dan sedikit informasi. Diwaca sing teliti ya ben mudeng, nek ura mudeng ya pada bae karo nyong (baca dengan teliti biar paham).



Gantry Crane
Gantry crane adalah jenis crane portal tinggi berkaki tegak yang mengangkat benda dengan hoist yang dipasang di sebuah troli hoist dan dapat bergerak secara horizontal pada rel atau sepasang rel, dipasang di bawah balok atau lantai kerja. Sebuah Gantry Crane memiliki ujung balok pendukung bertumpu pada kaki tegak beroda berjalan pada rel diatas pondasi. Biasanya pada dinding sisi paralel dari pabrik atau bangunan industri yang sama besar, sehingga seluruh crane dapat dipindahkan di sepanjang bangunan sementara hoist dapat dipindahkan ke sana kemari ke seluruh lebar bangunan. Sebuah Gantry Crane dapat pula ditempatkan diluar bangunan (outdoor).
Alat ini di pabrik saya bekerja mempunyai batas maksimal 2 ton. Barang yang dipindahkan jelas mempunyai berat berkilo kilo tetapi yang jelas beban berat hidup saya tidak seberat tembaga yang saya pindahkan.

Singkat cerita terdengarlah suara glomprang yang sangat keras, sekeras emak saya di kampung dikala membangunkan saya dari tidur lelap di pagi hari *edisi kangen emak. Waktu kejadian di TKP hanya dia seorang, maka pada saat suara keras terdengar, ajuma kedua saya langsung berlari melihat ke TKP. Namanya juga emak emak melihat kecelakaan dengan korban tertidur pulas (terkapar) maka dia langsung histeris semacam ketakutan. *Kenapa harus gitu wahai kaum emak emak? cool aja kali.

Ajosi tinggi menjulang dan bang mandor berlari menghampiri korban dan sayapun setelah mematikan mesin ikut menonton. Saya berpikir kenapa bisa sampai terkapar gitu padahal kan yang jatuh hanya barang yang dibawanya. Hanya korban dan Tuhanlah yang tahu kenapa bisa seperti itu. 

Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata kondisi dari korban baik baik saja dan tidak mengalami luka yang berarti. Selang kemudian beristirahat di asrama dan tidak melanjutkan kerja. Yang bikin saya heran besok paginya masuk kerja. *Ya Alloh rajin bener kalau gue ogah, pasti gue akan minta ijin berhari hari untuk menenangkan hati dan pikiran yang masih syok agar segera bisa dipertemukan dengan sang perubah status *curhat ga nyambung.

Helm Unyu
Sehari kemudian dengan adanya peristiwa tragis tersebut, barulah style penampilan dari para pekerja pabrik dirubah tujuannya agar terlihat modis dan aman. You know lah Korea itu selalu mementingkan fashion agar terlihat modis dalam kondisi apapun. Semua pekerja harus memakai helm pelindung kepala yang berwarna kuning cerah ceria seceria hati saya jika sudah bertemu sang perubah status *always promote.

Sebelumnya helm hanya tertempel manis di tembok pabrik tanpa ada yang memakai. Saya rasa ini sebagai pelajaran gunakan alat pelindung kerja sesuai standar sebelum terjadinya kecelakaan kerja.  안전 제일 Utamakan Keselamatan.

Intinya semua pekerjaan mempunyai resiko terjadinya kecelakaan mulai dari emak emak ibu rumah tangga sampai pekerja pabrik seperti saya. Selalu hati hati dan berdoa saran saya. Karena setelah saya amati dari beberapa kejadian di pabrik saya lebih karena faktor human error. Bukan dari faktor alat, entah itu karena orang nya yang kurang hati hati, tidak konsentrasi ataupun belum terlatihnya dalam mengoperasikan alat. 

* Abaikan tulisan yang dicetak tebal.
* Sebelum saya posting di blog saya posting di note facebook

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kecelakaan Kerja (Tragedi Senin Pagi)"

Post a Comment