Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya tentang
bagaimana kerja di Korea. Di awal, saya lebih memberikan sedikit tips untuk
lebih focus menyiapkan diri dalam menghadapi ujian bahasa Korea. Karena apa?
lulus ujian bahasa Korea adalah syarat wajib sebelum mengikuti proses
selanjutnya. Setelah usaha dan doamu maksimal dan ternyata membuahkan hasil
positif maka baru kemudian menyiapkan proses lanjutan yang berkaitan dengan administrasi.
Berbagai berkas yang perlu disiapkan akan diinformasikan
secara jelas untuk kemudian diproses oleh pihak BNP2TKI. Berbagai berkas perlu dipersiapkan, fotokopi KTP, ijazah, pas foto dan masih
banyak lainnya. Disinilah biasanya peran lembaga kursus akan membantu peserta
didik. Ada beberapa lembaga kursus yang memang menggunakan system dimana semua
anak didik akan dibantu segala proses pengurusan tapi ada pula yang memberikan
kebebasan peserta didik untuk mengurus berbagai berkasnya sendiri, yang kemudian setelah lengkap baru di kirim. Jika begitu tentunya
akan ada berbagai biaya tambahan yang akan dikenakan oleh calon TKI dari lembaga kursus.
Medical check up, membuat paspor dilakukan mandiri, kadang
proses itulah yang membuat beberapa orang malas, yang kemudian akhirnya
menggunakan pelayanan pelayanan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga kursus
bahasa Korea. Bayar, ikuti arahan dari lembaga kursus, beres deh.
Saya lebih mengarahkan yang minat jadi TKI di Korea, untuk
memahami proses bagaimana ke Korea secara lebih detail. Beberapa orang
akan kurang paham jika hanya membaca
informasi berbentuk tulisan. Menanyakan langsung berbagai hal yang berkaitan
bagaimana proses ke Korea di lembaga kursus atau orang orang yang kerja di
Korea adalah baik adanya. Jadi tidak paham baca, masih mendapatkan penjelasan
yang detail secara langsung. Baca dan tanyakan langsung adalah cara
terbaik menghindari gagal paham.
Ketika ada pertanyan, eloh ke Korea melu sopo? Yah jelas,
dalam hati akan saya jawab melu sama proses dan tahapan yang ada. Bukan ikut
sama orang yang bisa bawa saya ke Korea bak koper, tinggal diseret kemudian
sampai Korea. Atau pertanyaan kamu bisa bantu saya ke Korea gak? Dan gue mah
apah atuh bisa bantu orang kerja di Korea. Saya kan Cuma TKI buruh pabrik
dan kalaupun membantu hanya dalam bentuk doa supaya lolos atau ngeblog seperti ini, barang kali bisa memberikan informasi bermanfaat bagi orang orang yang
ingin jadi TKI ke Korea.
Saya langsung syok dengan segala macam bentuk
pertanyaan sejenis yang saya utarakan diatas. Ketika zaman sudah bisa mengakses
segala macam informasi ini masih dalam pola pikir dunia antah berantah dimana orang lebih ingin cepat bisa tanpa mau
melakukan berbagai banyak proses. Kalaupun tidak seperti itu, ada pola pikir
"nyangking" saudara atau teman. Ini orang, bukan bawa belanjaan sayur dari
pasar pagi yang bisa ditenteng sama tas kresek. Percayalah terkadang beberapa
hal tidak selalu instan seperti indomie.
Penempatan TKI di Korea sepanjang tahun 2010 sampai dengan
November 2015 berjumlah 38.646 orang. Tahun 2013 tercatat sebagai tahun paling
banyak penempatan dimana angkanya mencapai 9.441 orang. Jadi dengan besarnya
kebutuhan jumlah TKI Korea yang dibutuhkan, saya rasa peluang akan semakin
besar untuk bisa lolos ke Korea.
Sumber : http://www.bnp2tki.go.id/
ka aku mau nanya disna jenis pekerjaannya apa saja?
ReplyDelete