Kerja di Korea #2



Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya tentang bagaimana kerja di Korea. Di awal, saya lebih memberikan sedikit tips untuk lebih focus menyiapkan diri dalam menghadapi ujian bahasa Korea. Karena apa? lulus ujian bahasa Korea adalah syarat wajib sebelum mengikuti proses selanjutnya. Setelah usaha dan doamu maksimal dan ternyata membuahkan hasil positif maka baru kemudian menyiapkan proses lanjutan yang berkaitan dengan administrasi.

Berbagai berkas yang perlu disiapkan akan diinformasikan secara jelas untuk kemudian diproses oleh pihak BNP2TKI. Berbagai berkas perlu dipersiapkan, fotokopi KTP, ijazah, pas foto dan masih banyak lainnya. Disinilah biasanya peran lembaga kursus akan membantu peserta didik. Ada beberapa lembaga kursus yang memang menggunakan system dimana semua anak didik akan dibantu segala proses pengurusan tapi ada pula yang memberikan kebebasan peserta didik untuk mengurus berbagai berkasnya sendiri,  yang kemudian setelah lengkap baru di kirim. Jika begitu tentunya akan ada berbagai biaya tambahan yang akan dikenakan  oleh calon TKI dari lembaga kursus.

Medical check up, membuat paspor dilakukan mandiri, kadang proses itulah yang membuat beberapa orang malas, yang kemudian akhirnya menggunakan pelayanan pelayanan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga kursus bahasa Korea. Bayar, ikuti arahan dari lembaga kursus, beres deh.

Saya lebih mengarahkan yang minat jadi TKI di Korea, untuk memahami proses bagaimana ke Korea secara lebih detail. Beberapa orang akan  kurang paham jika hanya membaca informasi berbentuk tulisan. Menanyakan langsung berbagai hal yang berkaitan bagaimana proses ke Korea di lembaga kursus atau orang orang yang kerja di Korea adalah baik adanya. Jadi tidak paham baca, masih mendapatkan penjelasan yang detail secara langsung. Baca dan tanyakan langsung adalah cara terbaik  menghindari gagal paham.

Ketika ada pertanyan, eloh ke Korea melu sopo? Yah jelas, dalam hati akan saya jawab melu sama proses dan tahapan yang ada. Bukan ikut sama orang yang bisa bawa saya ke Korea bak koper, tinggal diseret kemudian sampai Korea. Atau pertanyaan kamu bisa bantu saya ke Korea gak? Dan gue mah apah atuh bisa bantu orang kerja di Korea. Saya kan Cuma TKI buruh pabrik dan kalaupun membantu hanya dalam bentuk doa supaya lolos atau ngeblog seperti ini, barang kali bisa memberikan informasi bermanfaat bagi orang orang yang ingin jadi TKI ke Korea.

Saya langsung syok dengan segala macam bentuk pertanyaan sejenis yang saya utarakan diatas. Ketika zaman sudah bisa mengakses segala macam informasi ini masih dalam pola pikir dunia antah berantah  dimana orang lebih ingin cepat bisa tanpa mau melakukan berbagai banyak proses. Kalaupun tidak seperti itu, ada pola pikir "nyangking" saudara atau teman. Ini orang, bukan bawa belanjaan sayur dari pasar pagi yang bisa ditenteng sama tas kresek. Percayalah terkadang beberapa hal tidak selalu instan seperti  indomie.

Penempatan TKI di Korea sepanjang tahun 2010 sampai dengan November 2015 berjumlah 38.646 orang. Tahun 2013 tercatat sebagai tahun paling banyak penempatan dimana angkanya mencapai 9.441 orang. Jadi dengan besarnya kebutuhan jumlah TKI Korea yang dibutuhkan, saya rasa peluang akan semakin besar untuk bisa lolos ke Korea.  


 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kerja di Korea #2"