Ngeksis Hemat Di Hongkong

Sudah lama sih sebenarnya perginya, tapi gegara malas untuk ngeblog jadilah baru bikin postingan. Puasa kemarin gue pulang cuti ke rumah untuk bisa berpuasa dan lebaran bareng keluarga. Sebagai orang yang suka pengin hits dan eksis maka gue mencari tiket pulang yang murah dan sekaligus bisa mampir jalan jalan selama transit.

Setelah browsing sana sini akhirnya beli tiket melalui email reservasi ticket di Chatay Pacific. Cukup kirim nama dan waktu yang diinginkan maka gue sudah bisa beli tiket untuk pulang dengan harga yang gak terlalu mahal dan gue-pun memilih mampir lebih lama selama transit di Hongkong. Gue memilih rute seperti itu untuk lebih menghemat biaya pembelian tiket.

Menginap lima malam di Dragon Hostel Hongkong dengan kamar sederhana dan tentunya biaya yang sangat terjangkau. Tarifnya kurang dari dua ratus ribu rupiah permalam dengan pilihan kamar dorm dengan isi lima ranjang, sempit sih tapi nyaman buat tidur dan mempunyai lokasi yang sangat strategis.

Terus ngapain saja selama di Hongkong, gue sih jalan jalan seorang diri dengan tujuan yang gak banyak. Tujuan pertama adalah ke Ngong Ping, sebuah kawasan di gunung yang bisa ditempuh dengan naik Cable Car. Daerahnya sih standar ada Kuil, patung Budha yang super gede dan panorama alam khas pegunungan. Sensasi naik cable car nya lah yang bikin gue penasaran. 

Cable Car ketjeh


Perjalanan menggunakan cable car dengan melintasi lautan dan pegunungan disertai tiupan angin membuat hati gundah gulana selama berada didalam cable car. Waktu yang ditempuh kurang lebih setengah jam kali yah untuk sekali jalan. Duh alih alih pengin rileks naik cable car sembari melihat Hongkong dari atas malahan gue deg deg-an gak jelas ketika angin berhembus dan membuat cable car bergoyang. 

Tips dari gue adalah beli tiket di penginapan karena harga jauh lebih murah dibanding beli on the spot dan sebelum naik cable car baca doa sembari menguatkan tekad. Cuaca juga sangat menentukan tingkat ketegangan saat naik cable car, dan gue pas naik cuaca mendung agak gerimis dan hembusan angin lumayan kenceng.


Nah ketika gue udah turun dari cable car berasa lega maka gue-pun langsung selfi biar kekinian. Tapi untuk alasan norma norma yang ada gue publish hanya di instragram. Dan kemudian ngeksis sebenarnya dimulai. Jalan seorang diri jeprat jepret foto sana sini. Hasilnya mah biasa saja sih, tapi kan intinya gue bisa eksis, dan begini nih tempatnya....


Tampak sepi yah tapi sebenarnya gak sepi banget, mau gambar yeng lebih rame lagi dengan banyak turis bule dan turis lokal, tenang gue ada kok fotonya.


Jadi dilokasi banyak tempat makan dan hiburan lainnya, tidak melulu melihat gunung sama patung sih. Kalian juga bisa beli souvenir untuk oleh oleh atau bagi bagi ke kaum penggila souvenir. Harganya standar Hongkong dan menurut gue tidak jauh beda dengan harga di Seoul.

Lokasinya menurut gue sangat luas dan butuh stamina yang kuat untuk bisa jalan kaki dengan heppi tanpa ada keluhan penyakit penua-an dini like this gue. Ada temple atau kuil yang gak tau namanya gue, dan dengan nuansa emas yang sangat berkilau.


Ada namanya desa Ngong Ping tapi setelah gue lihat tidak ada kantor Balai Desa ataupun Kades nya. Jadi gue rasa sih perlu dilakukan pilkades dengan segara dan mungkin gue bisa nyalon biar tempatnya makin eksis.

Ngong Ping Village
Telinga gue selama ditempat ini sering mendengar bahasa bahasa tanah air gue tercinta dan sesekali terdengar bahasa Korea. Namanya juga gue yang pemalu dan memalukan, maka gue memilih tidak untuk bertegur sapa atau minta uang jajan gegara dollar gue yang limit. Nah butuh foto yang lain di tempat itu, tenang gue masih ada fotonya.


Yakin gak sih yang nulis itu pergi ke sono, kan gak ada fotonya. Jangan jangan hanya sensasi belaka demi popularitas rakyat jelata. Secara kan yang nulis itu wong ndeso yang gila eksis dan hits. Mau bukti...? ada kok penampakan gue di salah satu spot...

Gue yang selalu pengin eksis...
Untuk bisa sampai pada pucuk tersebut, kalian harus menaiki ratusan anak tangga. Mangkanya kalau misal loh mau hits juga butuh stamina yang oke lah, selain faktor X. Patungnya super gede dan di dalamnya semacam kayak museum. Dari tempat yang lebih tinggi itu terpampang nyata keindahan alam sekitar.


Puaslah gue berkeliling tuh tempat, udah alamnya keceh, guepun sudah tidak lagi penasaran naik cable car yang horor itu. Sebenarnya tempatnya bisa ditempuh dengan naik bus misal kalian tidak mempunyai keberanian untuk naik cable car. 

Gue pergi ke Hongkong kan cuma berbekal dollar jadi mengenai rute gue rencanakan setelah sampai hostel. Untuk bisa ke tempat inipun gue beli tiket di hostel dan langsung diberi sacarik kertas petunjuk jalan untuk bisa sampai lokasi. 

Ketika salah satu tempat udah bisa jadi tempat ngeksis, maka giliran tempat lainnya di Hongkong. Tapi entar aja lah nge blognya...

Salam Eksis dari gue yang pengin hits..."_"

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngeksis Hemat Di Hongkong"

Post a Comment