Menikmati Desa Tanggulangin


Desa Tanggulangin merupakan desa bagian paling selatan di kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah. Gue sendiri besar dan dilahirkan di Klirong tepatnya desa Bendogarap yang letaknya tidak terlalu jauh dari desa Tanggulangin. Jangan tanyakan ada apa di desa gue, karena desa gue itu tidak punya tempat buat jalan jalan. Mangkanya gue perlu pergi jauh dari desa agar bisa jalan jalan.

Nah ketika gue kecil untuk bisa jalan jalan adalah pergi ke pantai Petanahan atau jalan jalan menapaki jalanan yang dulunya belum beraspal untuk bisa wisata ke desa Tanggulangin itu. Ada apa sih di desa paling selatan itu. Kalau jaman gue masih kecil yang menjadi daya tarik dari desa itu adalah bangunan Menara suar yang terletak di dekat Kali buntu.

Kenapa desa Tanggulangin yang letaknya dekat laut itu tidak punya pantai, yah gegara terhalang Kali Buntu yang membentang panjang. Nah misal eloh eloh yang orang Kebumen atau mana saja dan pengin jalan jalan yang belum mainstream, bisa lah kau tengok desa itu. Gue rasa desa itu punya daya tarik yang bisa dinikmati untuk mata mata kalian yang butuh piknik.

Menara Suar Klirong

Menara Suar Klirong
Saat gue kecil, masih SD, bangunan menara belum lama dibangun. Namanya juga hidup di desa, apapun itu yang baru bisa dijadikan tempat tujuan piknik mendadak. Menara suar tersebut berfungsi untuk tujuan pelayaran, untuk detilnya gue sendiri kurang paham. Bangunan itu yah cuma menara yang tinggi menjulang dan dibawah ada beberapa bangunan seperti komplek rumah kecil yang ditempati oleh para pekerja menara. 

Tempat ini akan ramai dilihat oleh beberapa anak dari desa gue diantaranya, saat puasa. Jadi saat puasa adalah saat dimana beberapa anak desa pergi jalan jalan menyusuri desa untuk cari mangga jatuh dipagi buta sebelum pergi ke masjid untuk subuhan dan masih banyak hal seru lainnya. Gue rasa kalian yang anak desa juga tak jauh beda kok.

Habis subuhan dilanjut jalan jalan sampai sawah yang terletak diujung desa dan kalau pas libur sekolah rute nya bisa sampai Menara suar yang ada di desa Tanggulangin. Hanya sekedar melihat bangunan tinggi itu, bermain pasir didaerah tersebut dan sesekali metik jambu monyet yang kala itu banyak tumbuh disekitar kawasan menara. Sungguh piknik yang teramat sederhana yang membawa kepuasan kala itu. 

Kali Buntu

Kalau misal gue terjemahkan dalam bahasa Indonesia bisa jadi "Sungai Ujung". Jadi sungai itu merupakan sungai yang akan bermuara langsung ke pantai. Kenapa disebut kali buntu mungkin gegara itu kali yah. 

Kali Buntu
Karakteristik dari sungai itu tenang dengan warna air yang menurut gue sudah seperti air laut. Jangan tanyakan kedalaman dan lebar sungai itu, karena gue gak ngukur jadi gak tau. Bisa jadi sungai itu mempunyai kedalaman yang lumayan dan gue rasa masih dalaman cintaku padamuh....*gagal fokus pemirsah

Nah sungai ini juga dijadikan tempat yang kece buat orang yang hobi mancing. Mancing ikan yang jelas bukan mancing keributan yah.

Jaman gue kecil sudah ada beberapa orang yang hoby mancing disitu dan ketika gue udah uzur ini pun masih ada yang demen mancing disitu. Malah gue rasa sekarang ini lebih rame buat para pemancing. Nah gue sangat berharap sekali yah, buat para kru TV yang punya acara mancing, bisa lah kali buntu dijadikan tempat untuk syuting acaranya. Kali aja dapat hasil pancingan yang lebih strike dari sebelumnya.

Mancing gak make mania di Kali Buntu
Saat gue berkunjung di hari lebaran kedua disiang hari yang terik itu sudah banyak orang yang asyik nongkrong di pinggir kali nungguin pancing. Berderet dan terpencar dibawah terik mentari. Malah ada yang bikin tenda kemping gitu biar bisa istirahat disaat nungguin ikan. 

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanggulangin

Bangunan ini belum lama dibangun, kayaknya 2004, yang diresmikan langsung oleh Bupati Kebumen kala itu Rustriningsih. Jadi tempat ini yang buat dijadikan tempat transaksi ikan atau apalah oleh para nelayan setempat yang habis nyari ikan.

TPI Tanggulangin
Seingat gue, jaman gue kecil belum banyak nelayan, tapi sekarang ini sudah lumayan banyak orang yang bekerja sebagai nelayan di daerah tersebut. Pemerintah-pun banyak memberi dukungan dengan pemberian perahu kepada para nelayan dan dibangunlah TPI tersebut.


Nah beberapa perahu nelayan ada yang bersandar di kali buntu tersebut karena letak TPI nya yang tidak terlalu jauh. Hasil tangkapan itu gue rasa tidak banyak yang dijual di daerah gue, karena gue sangat jarang melihat ikan laut hasil tangkapan nelayan berada di pasar. Katanya sih ikan ikan tersebut akan dijual ditempat berbeda dan guepun gak tahu, bisa sampai luar kota yang jelas.

Seiringe berkembangnya kawasan itu, sekarang ini banyak yang mendirikan tambak udang disekitar kawasan TPI tersebut yang merupakan usaha dari perorangan. Usaha tambak udang-nya seperti apa gue sendiri kuarang tahu banyak gegara gue gak update info tentang itu.

Eksodan Komplek

Bebarapa rakyat Indonesia pasti tidak akan lupa dengan bencana Tsunami Aceh. Desa Tanggulangin yang letaknya teramat jauh dengan Aceh akan membawa ingatan eloh tentang bencana tsunami itu. Karena desa itulah yang dijadikan salah satu tempat pemindahan beberapa warga Aceh yang terkena Tsunami.

Eksodan Komplek
Namanya Eksodan merupakan kawasan pesisir laut yang dijadikan salah satu komplek perumahan yang dibangun pemerintah untuk beberapa korban Tsunami. Komplek rumah sederhana siap huni yang dibangun dengan batako dan kayu. Gue masih ingat jaman SMA, gue punya kakak kelas yang pindahan dari Aceh yang tinggal di komplek itu.

Sekarang ini sudah terjadi banyak perubahan, yang dulunya jalanan terjal dengan batu sekarang sudah aspal halus, dan beberapa rumah sudah direnovasi dengan bangunan yang lebih bagus. Puskesmas-pun ada tapi sayang pas gue lihat tempatnya sangat tidak terawat. Selain dihuni orang pindahan korban tsunami juga dihuni oleh beberapa masyarakat sekitar. Mengenai jumlah berapa orang yang pindahan dan warga lokal saya sendiri tidak paham.

Misal ingin pergi ketempat tempat itu tinggal lah pergi ke desa Tanggulangin paling ujung. Nah kalau misal dari arah kota Kebumen bisa lah kau tempuh dengan beberapa petunjuk jalan yang sudah ada. Atau bisa juga gunakan GPS di hape pintar eloh. Duh lah pokoknya gampang, apalagi misal eloh orang Kebumen tidak ada kata bingung yang menyelimuti pikiranmu. Jadi letak menara suar, kali buntu dan kompleks eksoden berdekatan jadi akan bikin rute piknik-mu akan makin mudah.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menikmati Desa Tanggulangin "

Post a Comment