TPM remahan rengginang



Tenaga Pendamping Masyarakat, di singkat TPM itu pekerjaan saya sekarang. Pendamping untuk program IPDMIP ( intrgrated partisipatory development and  management of irrigation program), singkat nya saya bilang irigasi partisipatif. Pendampingan di fokuskan untuk mendampingi P3A, perkumpulan petani pemakai air. 

Ceritanya daftar tahun 2019, berbekal info yang saya lihat di Facebook. Melihat kriteria, saya yakin bakal di terima jika mendaftar. Kenyataan berkata lain ketika hasil wawancara keluar, tidak muncul nama aaya. Ini adalah sekalinya ngedaftar kerja sudah pede di terima tapi tidak lolos.

Keyakinan saya, berbalas ketika Februari 2020 saya di whatsap bahwa saya jadi TPM pengganti, karena ada TPM yang mengundurkan diri. Jadi daftar 2019 tanda tangan kontrak 2020 dan mereka yang sudah lolos wawancara terdahulu tanda kontrak nya pun sama. Katanya sih gegara program mundur.

Ada 33 pendamping dan satu koordinator. Saya lihat 34 orang semua mempunyai pendidikan sarjana dan dengan basic keilmuan berbeda. 

Kerjaan awal saya merasa cukup bingung mau ngapain. Tapi setelah dapat pembekalan singkat dan terjun lapangan baru lah paham.

Dua bulan sekarang sudah menjalaninya, laporannya itu loh yang bikin males. April dimana angka penyebaran covid 19 sudah mengkhawatirkan, TPM di buatkan jadwal 3 hari kerja di rumah di isi dengan diskusi lewat whatsap dan 3 hari ke lapangan.

Bersambung.....

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TPM remahan rengginang"

Post a Comment