Tabligh Akbar di Incheon

Liburan panjang biasanya dimanfaatkan oleh WNI yang tinggal di Korea untuk berbagai macam kegiatan. Sebagai contoh libur panjang bulan September tahun ini merupakan libur untuk hari raya Chusok. Hari raya Chusok  bisa di artikan Thanks Giving Day. Jumlah lama libur tiap perusahaan ataupun instansi berbeda beda. Yang Jelas dalam kalender nasional Korea ditetapkan tiga hari sebagai jatah libur chusok. Tempat saya bekerja memberikan libur sampai lima hari karena digabung dengan hari sabtu dan minggu. 

Sebagian besar WNI yang tinggal di Korea adalah TKI maka kesempatan libur panjang ini banyak di manfaatkan untuk jalan jalan, silaturahmi dengan sesama teman atau saudara yang ada di Korea. Bagi pengurus komunitas atau masjid dan musholla ini adalah saat yang tepat untuk mengadakan berbagai event besar. Contohnya  KMI (Komunitas Muslim Indonesia) mengadakan tabligh akbar yang mengundang ustad dari tanah air. Acara tabligh akbar ini rutin diadakan setiap setahun sekali. Untuk tahun  ini mengundang ustad Ahmad Al Habsy.



Rangkaian  acara tabligh akbar diadakan di dua kota yaitu Yangsan dan Incheon. Saya sendiri  mengagendakan acara tablig akbar di Incheon dalam acara libur panjang saya. Acara berlangsung di hari Jumat tanggal 20 September 2013 sekaligus sholat Jumat bersama.  Tidak seperti biasanya kalau saya kemana mana sendirian untuk liburan kali ini saya bareng teman dan saudara dari kampung. Jadi untuk sesi foto dan narsis nya terlampiaskan dengan sempurna heheheheh…

Acara seperti ginian merupakan moment penting untuk bertemu dengan berbagai teman dari segala penjuru daerah. Maka tidak heran banyak dari teman teman yang hadir. Selain untuk mendengarkan ceramah dari ustad yang kondang juga sebagai sarana silaturahmi dan reuni. Saya sendiri bisa bertemu lagi dengan kakak angkatan lain fakultas pada saat masih belajar. Bertemu dengan teman satu daerah, dan teman teman lainnya. Acaranya diisi dengan sosialisasi pemilu 2014, hiburan dan tentunya kesenian Reog Ponorogo yang menjadi  favorit pemirsa. 

Tiba acara inti yang dinanti yaitu ceramah dari ustad Ahmad Al Habsyi. Ustad kondang ini sangat membuat para hadirin bersemangat untuk mendengarkannnya. Gaya penyampain ceramah yang anak muda menjadikan hadirin terhibur sekaligus bisa menyerap inti dari ceramah  sang ustad.  Saya bisa  mengambil inti dari ceramah sang ustad yang begitu mengena ke hati saya. Kenapa harus berburu syurga yang jauh sedangkan di rumah itu ada pintu syurga. Ceramah ustad lebih menitikberatkan pada bagaimana posisi anak untuk bisa berbakti kepada orangtua. 

Simple tema tapi terkadang membuat saya pribadi lupa akan itu. Karena orang tua itu adalah jalan kesuksesan di dunia dan akherat maka mulyakanlah orang tua selagi hidup. Ceramah ustad diakhiri dengan doa penutup serta muhasabah untuk terus senantiasa memulyakan orang tua membuat para hadirin dibuat terharu dan bahkan ada yang menangis. Hari yang begitu berkesan bagi saya karena bisa mendapatkan banyak ilmu dan bertemu dengan berbagai teman. Selain itu juga bisa membeli buku sang ustad sebagai kenang kenangan sekaligus sebagai bahan ilmu untuk terus senantiasa belajar. Sampai jumpa untuk tabligh akbar tahun depan dan sukses selalu buat KMI, seluruh pendukung acara untuk event event besar lainnya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tabligh Akbar di Incheon"

Post a Comment