Halal Bihalal Masyarakat Indonesia di Korea


Lebaran di negeri orang adalah hal yang tidak menyenangkan. Itulah kesan yang saya dapatkan setelah mengalami dua kali lebaran di Korea. Moment hari raya Idul Fitri yang biasanya digunakan untuk berkumpul dengan sanak saudara tidak saya alami selama dua tahun ini. Pilihan atau tepatnya nasib saya yang mengaharuskan untuk mencari rezeki sebagai seorang TKI, membuat lebaran yang selalu dinanti kini terasa amat sangat biasa. Berbagai tradisi yang berkaitan dengan hari raya hanya di wakilkan dengan berkirim pesan atau telepon. Karena hidup penuh warna maka saya tidak akan meratapi hari lebaran saya di Korea yang teramat tragis. Sebagai penggembira hati saya dan mungkin teman teman saya yang senasib, diadakanlah acara Halal Bihalal WNI di Korea yang diselenggarakan oleh KBRI Seoul. Acara ini bisa di hadiri oleh seluruh WNI yang ada di Korea mulai dari TKI, mahasiswa, staff Dubes, dan lainnya. 

Khidmat mendengarakan sambutan dari Dubes RI 
Acaranya berlangsung di Incheon, Minggu 11 Agustus 2013. Ini merupakan acara halal bihalal perdana yang di buat oleh KBRI Seoul  untuk seluruh masyarakat  Indonesia yang di Korea. Konsep acara beraneka ragam mulai dari sambutan dari yang punya hajat, penampilan kesenian, band dan tentunya siraman rohani. Ini adalah kali pertama saya datang ke acara halal bihalal selama di Korea. Maklum saya ini adalah orang yang tidak beredar di komunitas WNI di Korea ataupun aktif di musholla.

Datang seorang diri ke sebuah acara sudah menjadi kebiasaan saya selama di Korea. Datang ke acara inipun saya seorang diri, setelah kurang lebih tiga jam menempuh perjalanan tibalah saya di tempat acara. Panitia sudah menunggu tamu yang akan datang di bagian depan dengan membagikan kupon undian dan memeberikan bingkisan dari sponsor. Sebagai anak rantau yang malas masak ketika datang ke sebuah acara di beri makan itu rasanya rejeki banget. Ada berbagai alasan kenapa saya sangat semangat datang ke acara ini salah satunya adalah adanya doorprize menarik  dari panitia, tetapi karena saya kurang beruntung doorprize pun tidak saya dapatkan.

Tamu beruntung yang bisa foto bareng bapak Dubes
Kenyang makan siang yang diberi oleh panitia, tiba saatnya masuk ke ruangan acara yang sudah mualai ramai. Rasanya bersalam salaman menjadi hal yang wajib, maka dari itu di acara inipun di adakan acara bersalaman dengan bapak Dubes RI  di Seoul.  Sambutan dari bapak Dubes membuat acara ini semakin meriah. Karena dari isi sambutan lebih besar memotivasi masyarakat Indonesia di Korea, lebih tepatnya untuk para TKI. Dari siraman rohani malah saya tidak bisa menangkap apapun, maklum pas siraman rohani saya sibuk dengan diri saya sendiri sehingga ceramah sang ustad lewat begitu saja heheheheh.

Setelah acara inti selesai, dilanjut acara super inti hahahahaha. Acara super intinya adalah penampilan band, penyanyi dangdut, reog dan pencak silat. Music dangdut merupakan pengisi acara wajib disetiap acara yang berkaitan dengan Indonesia, maka tidak jarang saya jumpai penyanyi dangdut yang merangkap menjadi TKI. Terhibur banget pokoknya sama penampilan dari artis TKI. Sebagai penonton dan komentator amatir saya akan memberikan nilai istimewa untuk IKHLAS Band yang sudah memberikan penampilan yang memukau. Melantunkan lagu religi  dari band band Indonesia, IKHLAS band begitu sempurna membawakannya. Kalau dalam bahasa saya tidak kedumbrangan, selain itu suara vokalisnya nice banget di telinga. Jatah perform dua lagu karena permintaan pemirsa maka ditambah satu lagu.

Penampilan band dari kejauahan
Tempat makan
Sponsor utama
Selain penampilan yang memukau dari band band TKI, Roeg Ponorogo pun menggempar Incheon. Dan ini adalah kali pertama saya bisa nonton Reog langsung. Saking terpukaunya saya dengan Reog sampai sampai tidak ambil foto Reog (alibi kamera rusak zoom). Sebenarnya dulu pas di Ansan bisa nonton tetapi karena kelakuan penonton yang blocking seenaknya membuat saya tidak bisa melihat (derita saya). Acara ini di pandu oleh MC yang terkenal karena malang melintang di dunia per- MC an di Korea. Kenapa saya beranggapan terkenal karena setiap acara hampir MC nya dua orang itu. Sebenarnya antara terkenal atau memang tidak ada MC lain saya kurang tahu tapi yang jelas heboh banget MC nya.

Acara  ini sedikit membahagiakan hati saya yang hampa karena lebaran yang tidak menyenangkan di negeri ini. Terimaksih buat seluruh penggagas, panitia, sponsor dan pihak terkait yang sudah susah payah mengadakan acara halal bihalal. Semoga tahun selanjutnya tetap masih diadakan. Bagi teman teman TKI yang tidak bisa datang karena berbagai alasan semoga bisa bahagia membaca tulisan saya hehehehe. Sebagai penutup tulisan yang kurang penting ini saya ucapkan mohon maaf lahir bathin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Halal Bihalal Masyarakat Indonesia di Korea"

Post a Comment