Sehari Di Jeonju Hanok Village


Jeonju Hanok Village adalah salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi jika pergi ke kota Jeonju di Korea Selatan. Hanok adalah rumah tradisional orang Korea, jadi desa ini hampir semua bangunannya berupa hanok. Kota Jeonju masuk dalam provinsi Jeollabuk-do yang bisa ditempuh dengan perjalanan menggunakan bus kurang lebih tiga jam dari Seoul. Jeonju Hanok village memang dikhususkan sebagai tujuan wisata sehingga untuk memudahkan wisatawan maka disediakan shuttle bus gratis dari Seoul dan arah sebaliknya untuk wisatawan asing. Detail mengenai jadwal dan cara reservasi bus bisa dilihat di http://shuttle.dongbotravel.com/en/

Desa hanok sebenarnya terdapat dibeberapa tempat di daerah Seoul, tetapi menurut saya Jeonju Hanok village mempunyai keistimewaan tersendiri. Desa ini mempunyai fasilitas penunjang yang bagus untuk berwisata. Maka tidak heran jika desa hanok ini sangat ramai baik itu oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar Korea. Jika berencana menginap di desa ini, banyak terdapat hanok yang memang dijadikan sebagai tempat penginapan.

Restauran, kafe, bar, toko roti, hampir semua berupa hanok. Nuansa tradisional memang sangat terasa di desa ini, walaupun desa ini berada di pusat kota, daerah sekitar berupa pemukiman warga dengan beberapa gedung tinggi. Tempat parkir mobil, tourist information pun bangunannya berupa hanok.

Tempat parkir 

Tourist information center
Beberapa Hanok yang ada dijadikan semacam museum yang berisi beberapa koleksi tentang sejarah yang berkaitan dengan kota Jeonju ataupun tokoh penting. Karya seni dan beberapa kerajinan juga dipajang di galery yang bangunannya berupa hanok. Untuk melihat koleksi kerajinan dan berbagai barang seni yang ada tidak dikenakan biaya. Masuk ke kawasan Jeonju Hanok village pun wisatawan tidak dikenakan biaya alias gratis.

Barang koleksi museum
Beberapa permainan tradisional Korea juga bisa dicoba dikawasan desa ini. Saya masih ingat ketika berusaha mencoba salah satu permainan yang ada, karena mengalami sedikit kesulitan pemandu pun mendekati saya untuk sedikit mengajari cara bermainnya. Rumah makan, kafe dan toko makanan banyak dijumpai di Jeonju Hanok village. Maka bisa dijadikan tempat istirahat sejenak setelah lelah berkeliling Jeonju Hanok Village atau tempat santai sambil menikmati lalu lalang wisatawan.

Jeonju terkenal dengan bibimbap nya maka saya sarankan pada saat ke desa ini bisa mencoba bibimbap yang berasal dari kota aslinya. Hampir semua rumah makan menyediakan menu ini. Harganya sangat bervariatif mulai dari 7.000 sampai dengan 12.000 won. Pernak pernik ataupun cendera mata yang bernuansa Korea banyak dijual di pinggir jalan maka wisatawan tidak akan kesusahan mencari toko cendera mata.

Desa ini letakya berdekatan dengan beberapa tempat wisata lain seperti palace, dan gereja dengan bangunan kuno yang megah. Saya rasa kawasan ini memang menjadi salah satu tujuan favorit warga lokal selain sebagai tempat jalan jalan juga sebagai tempat nongkrong untuk anak anak muda Korea di Jeonju. Beberapa anak anak pun sangat tertarik dengan membeli permen tradisional yang dijual dengan cara membuat sendiri sesuai arahan penjual.

Geraja dengan bangunan kuno
Gereja tersebut memang banyak dikunjungi oleh wisatawan, beberapa dari mereka memang ada yang beribadah, tapi banyak juga yang hanya sekedar melihat lihat dengan sambil berfoto. Butuh stamina yang kuat jika ingin berkeliling dikawasan ini karena menurut saya cukup luas, maka jika ingin berkunjung ke desa ini saya sarankan untuk terlebih dahulu meminta penjelasan dan peta di petugas yang ada di bagian informasi agar tidak bingung.


Saya saat berkunjung ke Jeonju Hanok Village masih musim dingin maka beberapa waktu yang ada kami gunakan untuk melihat beberapa barang koleksi yang ada di dalam ruangan untuk menghangatkan badan setelah jalan jalan. Selain terkenal dengan bibimbap nya Jeonju juga terkenal dengan Moju (minuman tradisional yang beralkohol) dan toko roti PNB yang laris manis dengan antrian super panjang.

Shuttle bus untuk balik ke Seoul jam lima sore maka jika tidak ada rencana menginap di Jeonju maka waktu berkeliling Jeonju Hanok Village untuk seharian pun cukup puas. Jika ada rencana untuk berwisata di kota Jeonju selain di Jeonju Hanok village informasi tentang pariwisata di kota Jeonju bisa kunjungi website nya di http://tour-eng.jeonju.go.kr/index.sko



Me in Jeonju Shuttle Bus

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Sehari Di Jeonju Hanok Village"

  1. Wah.. keren..!! pengen ke sini juga ah bro....

    ReplyDelete
  2. Btw soju sama moju ada bedanya ga? apa moju ini cuma bisa ditemuin di jeollabuk? heheh

    http://www.arilesxhop.com

    ReplyDelete
  3. Salam kenal dari saya dari Ulsan, korea

    ReplyDelete