Jenny Juno

Belajar dari film agaknya memang lebih gampang dan mudah dimengerti. Itulah yang saya rasakan setelah menonton film  Korea berjudul Jenny dan Juno. Film ini dirilis tahun 2005,  film lama yang baru saya tonton dan itupun gegara di beri link youtube oleh satu teman. Filmnya mempunyai cerita yang sangat umum terjadi di masyarakat. Tetapi yang menarik dari film ini adalah alur cerita dan ada beberapa hal yang  bisa saya ambil pelajaran.

Film ini bercerita tentang remaja muda pelajar SMP yang berpacaran dan akhirnya hamil. Cerita ini sudah tidak asing bagi telinga kita. Hamil di luar nikah itulah bahasa gampang yang diucapkan oleh sebagian masyarakat. Film ini tidak menontonkan adegan seronok karena film ini kalau saya lihat sangat cocok untuk remaja. Remaja awal yang masih buta akan seks dan baru belajar tentang cinta.

Film ini selain lucu, romantis tetapi mempunyai nilai edukasi yang baik buat remaja. Kelucuan film ini dapat dilihat dari tingkah laku Jenny dan Juno yang menutupi kehamilan dari keluarga dan teman temanya. Romantisnya  film ini adalah bagaimana sigapnya Juno sebagai calon bapak  dan calon istri dalam memperlakukan Jenny.

Kalau saya melihat banyak banget adegan adegan romantis antara Juno dan Jenny. Memang semua disinilah nilai jual film atau drama Korea. Jadi tidak mengherankan lagi banyak penggemar drama Korea khususnya kaum hawa. Saya sebenarnya tidak begitu suka drama Korea karena alasan durasi yang panjang. Semenjak tinggal di Korea saya berpikir dengan melihat film akan sedikit membantu bahasa Korea saya yang masih sangat kacau.

Lanjut kecerita Jenny dan Juno, setelah sekian bulan menutupi kehamilan akhirnya keluargapun tahu tentang hamilnya Jenny. Setelah keluarga tahu Juno dengan sangat berani menghadap ke ibu nya Jenny untuk mengakui perbuatannya. Disinilah saya bisa belajar bagaimana kita harus berani mengakui kesalahan yang sudah kita perbuat dan berani bertanggung jawab. Bukan lari dari masalah ataupun kabur.

Dari cerita film memang keluarga kedua belah pihak pasti mempunyai solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dari solusi itu tidaklah didapat untuk menggugurkan kandungan seperti biasanya yang terjadi dimasyarakat. Dan dari awalpun Jenny Dan Juno berniat untuk membesarkan anak setelah melihat video tentang aborsi. Jadi pertanyaan besar bagi saya kenapa di masyarakat sekitar saya terjadi aborsi dimana hal itu amat sangat dilarang oleh agama. Film ini tidak mengkaitkan agama dalam ceritanya. Jadi sungguh bijak dalam menyelesaikan masalah walaupun tidak ada pemikiran tentang larangan agama. Jadi bagi kita yang beragama harusnya lebih bijak lagi karena masih ada pedemon dan tuntunan dalam agama.

Akhir cerita ini memang sangat mengembirakan dimana akhirnya sang bayi lahir dan dibesarkan oleh orang tua yang masih lanjut sekolah dan tetap mempunyai cita cita yang tinggi. Kedua belah pihak orangtua juga akhirnya bisa menerima dengan keadaan. Cerita film ini tidak menontonkan teman teman yang mengucilkan teman. Justru sebaliknya dimana teman mereka sangat bahagia dan mendukung dengan Jenny dan Juno. Lagi lagi berbeda kondisi dengan yang terjadi  dilingkungan sekitar yang justru menyudutkan korban.

Hanya film memang tapi saya bisa belajar banyak hal disini selain romantis, lucu dan cukup menghibur dikala istirahat setelah capek kerja seharian. Membuka mata saya yang  agar lebih bijak dalam melihat suatu masalah. Penasaran dengan filmnya buruan tonton di youtube  dan ini linknya http://www.youtube.com/watch?v=AGJO0Djp_CMj

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenny Juno "

Post a Comment